Apa bedanya skin, leather, dan leather product?

Mungkin orang kebanyakan tidak bisa membedakan antara skin (kulit), leather (kulit jadi), dan leather product (produk kulit). Skin (kulit) adalah bagian terluar dari jaringan tubuh yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari pengaruh luar, mengatur suhu tubuh, dan mengatur pengeluaran air. Dalam industri perkulitan, yang disebut skin adalah kulit yang masih menempel di tubuh hewan dan kulit yang sudah terpisah dari tubuh hewan tetapi belum dilakukan proses penyamakan.

Sedangkan yang disebut leather adalah kulit jadi (kulit tersamak) yg telah melalui proses penyamakan dan siap untuk dibuat kerajinan. Kulit samak telah digunakan orang untuk berbagai keperluan sejak ribuan tahun yang lalu, mempunyai sifat istimewa yang tidak dimiliki oleh bahan alami maupun bahan buatan manusia yang lain. Kulit samak tidak hanya kuat, tahan lama serta lugas tetapi juga mempunyai struktur berpori yang unik sehingga dapat “bernafas”, artinya udara dan uap air dapat melalui jaringannya dengan mudah. Proses pembuatan kulit samak juga sangat fleksibel, yaitu dapat dilakukan dengan skala besar menggunakan alat-alat yang canggih dan mahal tetapi juga dapat dilakukan dengan cara tradisional menggunakan alat-alat sederhana dan dapat dilakukan oleh masyarakat pedesaan. Proses pengerjaan kulit samak menjadi produk jadi umumnya juga mudah, misalnya ia mudah dipotong, disambung, dijahit, diampelas, dicat, bahkan disepuh emas.

Adapun yang dimaksud leather product adalah segala sesuatu yang dibuat dengan menggunakan bahan dasar kulit tersamak seperti dompet, tas, ikat pinggang, sepatu, dll. Produk kulit memiliki banyak keunggulan diantaranya masa pakai lebih awet karena bila ada bagian yang terpotong, tepinya tidak terurai yang merupakan sifat yang unggul bagi keperluan tertentu., lebih nyaman digunakan, dan produk-produk dari kulit umumnya memiliki nilai prestise yang tinggi dan cenderung menjadi simbol kemewahan.

Tweet